Kelebihan dan Kelemahan Kusen Aluminium sebagai Alternatif Kusen Kayu
Kusen Aluminium YKK AP
Adanya wacana pemanasan global, penebangan liar sebagai salah satu penyebab hilangnya hutan tropis, trend green house, telah membuat banyak perubahan dalam penggunaan dan konsep design rumah tinggal. Salah satunya adalah mulai berkurangnya penggunaan bahan dari kayu diganti dengan bahan jadi seperti aluminium, beton, plastik. Penggunaan kusen aluminium selama ini dikenal indentik dengan perkantoran dan pertokoan, pada era dewasa ini sudah cukup banyak yang menggunakan untuk rumah tinggal. (terutama pada perkotaan) Apakah kusen aluminium benar benar bisa menjawab tantang jaman? Apakah kusen kayu sudah tidak layak lagi?Berikut beberapa kelemahan dan kelebihan kusen aluminium dan kusen kayu Kusen Aluminium
Kelebihan:
Kusen kayu
Sekarang ini sulit sekali mendapatkan kayu dengan kualitas yang baik.
Mudah dimakan rayap, perawatan secara berkala dengan cat atau coating agar tetap awet, dan menyerap air sehingga menyebabkan volume kayu dapat berubah-ubah. Akibatnya pintu atau jendela sulit dibuka karena salah satu sudutnya memuai.
Kayu yang digunakan untuk kuda-kuda, gording, usuk dan reng pada atap bisa mengalami ‘puntir’ bila kayu yang digunakan kayu yang kurang berkualitas.
Lebih mahal dibanding aluminium, dalam pengertian biaya proses pembuatan, pemasangan dan perawatan untuk kusen kayu lebih mahal karena usia terbatas.
Besi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Besi Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Jump to navigation Jump to search Besi, 26 Fe Garis spektrum besi Sifat umum Nama, simbol besi, Fe Pengucapan / ˈ aɪ . ər n / Penampilan logam berkilau dengan semburat kelabu Besi di tabel periodik - ↑ Fe ↓ Ru mangan ← besi → kobalt Nomor atom ( Z ) 26 Golongan , blok golongan 8 , blok-d Periode periode 4 Kategori unsur logam transisi Bobot atom standar (±) ( A r ) 55.845(2) Konfigurasi elektron [ Ar ] 3d 6 4s 2 per kelopak 2, 8, 14, 2 Sifat fisika Fase solid Titik lebur 1811 K (1538 °C, 2800 °F) Titik didih 3134 K (2862 °C, 5182 °F) Kepadatan mendekati s.k. 7.874 g/cm 3 saat cair, pada t.l. 6.98 g/cm 3 Kalor peleburan 13.81 kJ/mol Kalor penguapan 340 kJ/mol Kapasitas kalor molar 25.10 J...
[ tutup ] Ikuti Wikipedia bahasa Indonesia di Facebook , Twitter , Instagram , dan Telegram Besi Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Jump to navigation Jump to search Besi, 26 Fe Garis spektrum besi Sifat umum Nama, simbol besi, Fe Pengucapan / ˈ aɪ . ər n / Penampilan logam berkilau dengan semburat kelabu Besi di tabel periodik - ↑ Fe ↓ Ru mangan ← besi → kobalt Nomor atom ( Z ) 26 Golongan , blok golongan 8 , blok-d Periode periode 4 Kategori unsur logam transisi Bobot atom standar (±) ( A r ) 55.845(2) Konfigurasi elektron [ Ar ] 3d 6 4s 2 per kelopak 2, 8, 14, 2 Sifat fisika Fase solid Titik lebur 1811 K (1538 °C, 2800 °F) Titik didih 3134 K (2862 °C, 5182 °F) Kepadatan mendekati s.k. 7.874 g/cm 3 saat cair, pada t.l. 6.98 g/cm 3 Kalor peleburan 13.81 kJ/mol Kalor penguapan 340 kJ/mol Kapasitas ...
Komentar