Tangga ( Sumber : Wikipedia )
Jump to navigation Jump to search
Untuk kegunaan lain dari tangga, lihat Tangga (disambiguasi).
Daftar isi
Jenis tangga berdasarkan sifat permanensinya
Tangga dapat bersifat permanen maupun non permanen.Tangga permanen biasanya digunakan untuk menghubungkan:
- dua bidang horisontal pada bangunan
- lantai bangunan yang berbeda
Tangga non permanen biasanya digunakan untuk mencapai bidang horisontal yang lebih tinggi, dan digunakan hanya pada waktu-waktu tertentu sehingga bisa dipindahkan / disimpan. Contoh dari tangga jenis ini misalnya tangga lipat.
Jenis tangga berdasarkan fungsi
Tangga dapat bersifat umum ataupun memiliki fungsi-fungsi tertentu. Contoh jenis tangga yang memiliki fungsi khusus yaitu tangga kebakaran.Jenis tangga berdasarkan sistem mekanis
Tangga dapat bersifat pasif ataupun aktif bergerak dengan menggunakan sistem mekanis. Jenis tangga mekanis juga dikenal dengan nama eskalator dan umumnya digunakan pada bangunan-bangunan publik dengan tujuan mempercepat arus transportasi vertikal antar lantai bangunan.Bahan konstruksi
Tangga dapat dibuat dari beberapa bahan. Penggunaan bahan ini dapat dikelompokan secara struktural dan non-struktural.Penggunaan bahan yang bersifat struktural umumnya meliputi kayu, baja, dan beton.
Sedangkan penggunaan bahan pada tangga yang bersifat non-struktural dapat meliputi kaca, karet (sebagai pelapis anti licin pada injakan atau pegangan tangan) ataupun plastik (pada desain-desain khusus).
Referensi
- Broto i Comerma, Carles, Visual Dictionary of Architecture & Construction, Page One, 2007, ISBN 978-981-245-406-5
Komentar